[Berita] Palang Merah Remaja (PMR) merupakan salah satu bagian penting dalam organisasi Palang Merah Indonesia (PMI). Dimana dalam julukannya yang has yaitu Palang Merah Remaja adalah Relawan masa depan PMI, dan juga dalam hal ini Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional telah mengakui keberadaan dan peran penting kelompok remaja tersebut.
PMI secara berkala dan berkelanjutan terus merencanakan pengembangan PMR, dan juga menampung motivasi, idealisme, pengalaman, dan keterampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI. Program PMR yang berkelanjutan bertujuan melibatkan para remaja dalam setiap kegiatan PMI sebagai mitra kerja di bidang manajemen, pelaksana, maupun penerus program. Untuk itu PMI Pusat telah mengadakan konferensi PMR pertama yang diikuti oleh 33 perwakilan PMR dari masing-masing PMI Daerah. Konferensi ini telah menghasilkan deklarasi dan program kerja FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia).
Dan pada tanggal 26 sampai 27 Juli 2008 sejumlah angota PMR dari masing – masing PMI Cabang di seluruh Bali berkumpul untuk menyatukan sebuah misi yaitu membentuk FORPIS PMI Daerah Bali yang mengambil tempat di Monumen Bhuana Kertha – Desa Panji - Buleleng, dimana dalam kesepatan tersebut juga berlangsung kegiatan JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira) VI PMR - PMI Cabang Kabupaten Buleleng, momen ini dinilai sangat penting bangi para anggota FORPIS yang berjumlah 28 orang untuk melakukan sosialisasi tentang FORPIS.
Dimana dalam kegiatan FORPIS ini juga di persentasikan kegiatan dan permasalahan yang di hadapai oleh angota PMR di cabang mereka masing – masing, yang menariknya dari kegiatan ini adalah memilih Koordinator FORPIS PMI Daerah Bali, diman dari masing – masing kandidat melakukan orasi/kampanye di depan peserta Jumbara yang di laksanakan pada saat pelaksanaan api ungun, para peserta disambut dengan antusias oleh para peserta Jumbara, dengan waktu yang di batasi oleh panitia mereka dengan gayanya masing - masing menyampaikan orasi.
Dari hasil Lokakarya ini terpilihlah sang Koordinator yang bernama Ida Bagus Mandhara Brasika dari perwakilan PMI Cabang Kabupaten Gianyar, dan dalam lokakarya ini juga dihasilkan 9 rencana kerja tindak lanjut antara lain:
* Membentuk FORPIS di masing-masing cabang
* Mensosialisasikan FORPIS kepada cabang dan masyarakat
* Mengadakan pertemuan FORPIS daerah minimal 6 bulan sekali
* Mengusulkan pembentukan SATIN di seluruh cabang
* Menyarankan kepada setiap cabang untuk melaksanakan kurikulum
* Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara SATIN, FORPIS dan masing-masing cabang
* Merancang kegiatan yang kreatif untuk menarik minat anggota PMR
* Memperkuat jejaring di setiap cabang
* Mengadakan LATBER daerah tiap 3 bulan sekali
Dan deklarasi terbentuknya FORPIS di PMI Daerah Bali ini di Deklarasikan dan di tanda tangani oleh ke 28 orang peserta Lokakarya FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia).
0 komentar:
Posting Komentar